OSAKA - KYOTO - TOKYO FEB 2017 (The End)

4:36 PM

Previous link --- > OSAKA - KYOTO - TOKYO (Part 2)


Hari ke-6 di Jepang (Disneyland)

Hari ini, sudah hari ke-6 perjalanan kami di Jepang dan tulisan saya ini menjadi review terakhir perjalanan kami (suami udah protes, mau sampai berapa part? AHAHAH), tapi jujur si agak sulit membagi waktu buat nullis! Tapi tetep semagat! yaps, pindah-pindah stasiun, kereta, jalan cukup jauh, naik tangga bawa stroller, load orang-orang disini yang jalan super cepat, lari-larian ngejar Raga ahaha, sudah menjadi kebiasaan, kita udah gak kaget lagi lah dengan kehidupan disini, paling enggak sudah bisa penyesuaian. #lumayankalautinggaldisini #sudahpenyesuaian #mimpi AHAHAHA.



Lanjut, hari ini, kami sekeluarga berencana ke Disneyland Tokyo. Seperti biasa naik kereta, dan sesampainya di Disneyland, angin kencang sekali berhembus, dan dingin banget. Setahu aku, karena dekat pinggir pantai, jadi harap dimaklumi. Nah, untuk tiket yang kami sudah beli di Jakarta dengan harga kisaran 800 ribuan, kami hanya membawa kertas barcode, yang tinggal ditunjukan ke penjaga untuk di scan.

Oh iya, kami tidak berkesempatan naik kereta Mickey, karena setau aku, yang ke Disney Sea baru pakai kereta tersebut. #kayaknyayaa. Untuk ke Disney Sea, kita harus bayar lagi tiket sebesar pembayaran kita ke Disneyland, jadi semacam beda tempat gitu. Karena kami baru kali pertama kesini, kita memutuskan ke Disneyland terlebih dahulu, ke Disneysea, rencana kalau Raga sudah besar eheheh.

Saat hari aku kesana ini, anginnya benar-benar kencang, jadi apa daya beberapa foto saya, rambut tidak karuan, bisa dilihat di beberapa foto.




Kalau dibandingkan dengan hari kami di Universal Studio Osaka, di Disneyland permainannya, lebih ke anak-anak banget, dan anakku Raga bisa naik banyak wahana disini. Mulai dari Western River Railroad, Pirates of the Carribean, Its a small world, Snow white's adventures, Peter Pan's Flight, Buzz Lightyear's Astro Blaster, dan yang lainnya agak lupa ehehe. Kamu bisa langsung liat di webnya kira-kira mau main apa aja, biar gak ngabisin waktu --> Disneyland Tokyo. Kebanyakan dari permainan yang aku sebutin adalah seperti naik kereta keliling, naik kapal, sejenis seperti itu, pada saat itu anakku Raga berumur 20 Bulan, sebenernya sih, dia agak sedikit takut, bila masuk dalam kegelapan, dia selalu minta keluar, tapi tetap aku coba untuk masuk, biar ia terbiasa, dan terkadang aku alihkan ke hal yang ia suka, agar ia tidak menangis.

Oh iya disini juga banyak makanan enak dan unik loo, aku udah gak nyoba waffle Mickey lagi, karena waktu aku dulu ke Hongkong sudah pernah. Kali ini aku cobain popcorn aja #biasabanget ahaha. Tapi disetiap tempat/area popcorn nya beda-beda rasa, ada rasa curry juga loo.


Akhir dari kesenangan kita di Disneyland dengan angin kencang adalah hujan. Yaps! Hujan deres, jadi kita terpaksa beli jas hujan, untuk menyelamatkan kita keluar dari arena ini (untung jas hujannya gemesss ehehe), dan mengingat kita harus balik lagi ke Hotel kita di daerah nishi kasai dan naik kereta. #perjalananmasihpanjangbro

Hari ke-7 di Jepang (Yuzawa)

Nah, inilah hari yang telah kami tunggu lama dari keberangkatan kami, yaitu pertama kalinya bertemu dengan salju, asyikkkk!! Kita memutuskan untuk ke daerah Yuzawa, dan disini terkenal dengan ski resortnya. Kamu bisa langsung buka link ini untuk lebih lengkapnya --> Gala Yuzawa. Di web tersebut jelas sekali informasinya, mulai dari harga sewa peralatan ski, dan transport yang digunakan untuk kesana.

Tetapi, keluarga kami yang cupu ini, memutuskan untuk tidak ke ski tersebut, karena tujuannya hanya lihat salju, kami berhenti di stasiun Echigo Yuzawa. Pertimbangannya banyak si, mulai dari waktu (perjalanan pp kurang lebih 2 jam), dan kita masih ingin ke satu daerah lagi untuk membeli beberapa keperluan, bayar sewa peralatan ski dan baju yang tidak tergolong murah, maka kami memutuskan, kali ini tidak main ski dulu. Oh iya, kereta kesini juga tercover JR pass ya, lumayan lo kalau ketengan bisa sekitar 1,3 juta per orangnya harga pp.


Di dalam Shinkansen

Saat detik-detik sampai di stasiun Echigo Yuzawa, kita akan bertemu satu lorong panjang gelap, dan dalam beberapa menit setelah melewatinya, pemandangan akan langsung berubah drastis menjadi SALJUUUUU!! Otomatis, semua keluarga langsung nemplok di jendela kereta. ihihihihi. Setelah sampai di stasiun, benar-benar dingin sekali, tangan dan kaki agak beku, padahal sudah pakai sarung tangan dan kaos kaki tebal. Bagaimana tidak dingin, setelah di cek suhu -1 derajat. Bagiku si ini udh dingin banget yaaa. Papaku saja langsung meler, sama sih aku juga meler. Oh iya, bagi kalian yang mungkin sering mimisan, ada beberapa cerita temanku, karena kedinginan mereka sampai mimisan loo. So guys, please be prepared.



Salah satu ketakutan aku adalah anakku, karena bagi dirinya ini juga kali pertama ke udara dingin dan salju pula, aku merasa khawatir, apakah dia kuat? Tapi setelah beberpa jam berada disana, Alhamdulillah anakku baik-baik saja, yang penting si kaki, kepala, tangan, leher semua ketutup. Tapi untuk turun dan menginjak salju dan bermain, Raga masih terlihat takut, ia hanya mau digendong saja, kalau aku turunin, pasti ia langsung merengek minta di gendong. Oh iya, yang menambah pengalaman kami juga, pas di kota tersebut sedang hujan salju cukup deras, sekalian juga pertama kali merasakan hujan salju itu seperti apa. Yang jelas si, gak sebasah hujan air biasa, jadi hujan yang jatuh hanya sebatas uap air. Mungkin karena kita juga tidak terlalu lama hujan-hujanan yaa.

Anyway di stasiun Echigo inipun, tersedia banyak toko, yang menjual sarung tangan, jaket dan keperluan lainnya. Jadi kalian tidak perlu takut, bila dalam keadaaan darurat, kalian tidak membawa atau lupa membawa barang-barang pendukung ke udara dingin/ salju. Tetapi balik lagi ya, gak ada yang murah ahahaha.





Setelah puas melihat salju, kami memutuskan untuk kembali ke Tokyo, untuk kalian yang terburu-buru, saran aku, kalau kalian udah tahu ingin pulang jam berapa, lebih baik beli tiket kereta pulang, sesaat setelah kalian sampai. Karena kamipun jadi terpaksa ikut kereta selanjutnya, dikarenakan penuh untuk jam kereta yang kita inginkan.

Dari Stasiun Echigo Yuzawa, kita langsung ke daerah Ueno yaitu Ameyoko Market, katanya disini terkenal banyak koper dengan harga miring, karena jelas sekali aku sudah gak cukup dengan koper yang aku bawa dari Jakarta, jadi aku berencana beli koper disini. Sesampainya disini, keadaannya g beda jauh kaya kalau kita jalan di Pasar Baru, kurang lebih seperti itu. Karena kita diburu waktu juga, jadi habis dapet koper, kita langsung caw ke daerah Shinjuku :)

Daerah Shinjuku mirip-mirip Shibuya, tapi menurut aku masih penuhan Shibuya sih, disini aku beli oleh2 lagi, di mall dekat stasiun, tapi maaf kali ini aku lupa namanya, dan ada toko serba murah juga, dan barangnya lebih bagus, itu ada di dalam mall (ehehe maafkan mamak pelupa). Lanjuttt, untuk makan malam, sejujurnya dari awal kita ke negeri ini, kita ingin sekali mencoba ramennya. Seperti apa si rasanya? Sayangnya most of ramen in Jepang contains non halal food, jadi kami agak kesulitan menemukan yang halal. Tapi, di Shinjuku ini, akhirnya kami menemukan ramen yang halal, nama resto nya Shinjuku Gyoen Ramen Ouka. Pertama kali kesana, kesannya tempatnya sangat kecil, jadi tidak heran, kamu antri agak lama untuk bisa merasakan ramennya. Tapi menurut aku worth to wait, aku suka rasanya, dan baimana cara penyajian unik dan pelayannya yang sangat ramah. Ssst mereka bisa bahasa Indonesia loo. Ukuran ramennya pun bervariasi dari S,M,L,Extra Large. Kamu harus coba kalau kalian kesini, jadi bisa bandingin rasa ramen asli Jepang dan yang di mall Jakarta eheheh. #lebay.



Nah dengan berakhirnya hari ini, besok saya dan keluarga sudah kembali ke kota Jakarta lagi, jadi pengalaman ke Jepangpun berakhir disini. Jangan bosan dengar cerita jalan-jalan kami ya, semoga dapat membantu kalian yang sedang ingin merencanakan ke negeri Sakura ini.

Itinerary singkat yang aku buat bisa kalian lihat di link dibawah ini ya, yang artinya kembali ke cerita pertama aku di Jepang.

http://ramandasalsa.blogspot.co.id/2017/03/osaka-kyoto-tokyo-feb-2017.html

Kissed,
#mamaraga

You Might Also Like

0 comments